Sejarah dan Jenis-Jenis shamo

Ayam Shamo ukuran besar secara resmi dikenal sebagai O-Shamo tetapi shamo sendiri mempunyai banyak sub jenis

5 jenis shamo utama paling terkenal dari keluarga shamo jepang

- o shamo

- chu shamo

- nanking shamo

- taiwan shamo

- ko shamo

SEJARAH DAN LATAR BELAKANG:

ayam ini pada awa lmulanya  didatangkan ke Jepang pada abad ke-16. Keturunan Nama adalah derivasi dari ekspresi Jepang dari kata "Sham" yang berarti "Siam (Thailand)". Ini adalah alasan mengapa kebanyakan orang berpikir bahwa shamo adalah keturunan ayam hutan malayoid kuno, akan tetapi ayam hutan kuno ini sudah punah pada saat ini. Pada awal abad ke-16 penguasa Jepang Ieyashu Tokugawa memperbolehkan pedagang Jepang dan pelaut untuk memulai perdagangan dengan negara-negara di seluruh Asia.

Kapal-kapal pedagang ini di sebut sebagai "redseal"  yaitu kapal dagang yang telah mendapatkan  izin perdagangan yang di keluarkan oleh sang penguasa sendiri untuk berlayar ke India, Vietnam, Cina, Siam, Filipina, Indonesia, Burma,DLL Negara.

pada saaat itu materi baru dan menarik datang dan di import ke jepang dari semua wilayah yang telah di bagikan izin untuk berdagang. Juga termasuk berbagai jenis ayam petarung atau gamefowls .

ayam-ayam ini kemudian di silangkan dan di kembangkan lebih lanjut satu sama lain atau dengan silangan keturunan local asli jepang (pada saat itu hanya ada ayam jenis kecil dan menengah dari keluarga bankivoid yang ada di jepang

setelah melalui persilangan dan seleksi terstandart yang panjang akhirnya munculah suatu jenis baru dari ayam petarung di jepang,nama o shamo mulai di kenal dan mendapatkan julukan sebagai “ The King Of Gamefowls “ atau Raja Ayam Petarung

Ciri-ciri utama O shamo

- jengger 3an atau walnutcomb

- o shamo murni berat minimal 4 kg berat max 11 kg

- mata jernih bersih biasa di sebut pearl

- paruh kuat dan besar

- ukuran panjang sayap lebih pendek dari badan

- paha kuat berotot dan terlihat dengan jelas

- bahu menonjol dengan sayap yang pendek dan mengarah ke bawah

- kulit berwarna merah di pangkal sayap dan tulang dada

- garis ekor harus horizontal mengikuti bentuk badan dan pendek

- kaki berwarna kuning/putih atau kuning dengan sedikit warna hitam bagi ayam yang berwarna hitam

di eropa jg di temukan o shamo yang kakinya berwarna hijau tetapi bagi warna ini tidak di terima dalam “standart of perfection” resmi jepang. menurut Mr.Yoshihisa Kubota (Secretary of the Japan Poultry Society)  di jepang standar berat O shamo jantan adalah 12,3 lbs ( 5,6 kg ) O shamo betina 10,7 lbs (4,8) kg . meskipun di eropa tidak banyak di jumpai ayam besar di dalam gelanggang tarung akan tetapi O shamo eropa haruslah memenuhi standart berat sebagai berikut. O Shamo jantan haruslah mempunyai minimum berat 10,7 lbs ( 4 kg ) O shamo betina minimum berat 6,6 lbs ( 3 kg )

salah satu informasi terkenal menurut Mr.Yoshihisa Kubota (Secretary of the Japan Poultry Society) and Julia Keeling (Isle of Man) tentang O shamo adalah sebagai berikut.

- banyak peternak di jepang yang memakai namanya untuk menunjukan trah tentang ayam-ayamnya contohnya  koyama shamo,suzuki shamo , teramoto shamo ,makino shamo dan sebagainya. hal ini bukanlah menunjukkan jenis tapi hanya menunjukkan strain dari pemiliknya yang merupakan peternak terkenal di jepang.

- banyak juga pecinta dan peternak shamo di jepang yang membedakan shamo berdasar nama wilayahnya,misalnya osaka shamo , kyoto shamo , kyushu shamo ,kinki shamo dll

- di jepang hanya ada dua jenis petarung murni nakedheel yaitu O-shamo dan Chu-shamo

O shamo bertarung di jepang hanya mengandalkan jalunya dan tidak di tarungkan dengan jalu dari besi (pisau) akan tetapi di belgia O-shamo bertarung dengan menggunakan taji (pisau jalu)

- O shamo adalah ayam petarung yang seimbang dalam  menggabungkan ukuran,berat,kecepatan,kekuatan,stamina dan daya tahan.

Menurut Mr I. Teramoto (mantan Presiden "Nippon Gunkei Hyogi Kai") ada dua macam pertarungan di jepang yaitu :

- Petarungan tanpa menggunakan jalu dan taji dr besi dan juga tanpa ada imbalan uang di dalamnya,murni seni pertarungan biasanya di ikuti oleh semua jenis shamo.

- Pertarungan yang tujuan utamanya untuk taruhan dan mendapatkan uang,biasanya hanya di ikuti oleh ayam-ayam cepat jenis sedang shamo ( chu shamo ) dan satsumadori.  The "Nippon Gunkei Hyogi Kai" adalah sebuah organisasi yang mendukung jenis pertama sabung ayam di jepang. O Shamo yang biasa di tarungkan di jepang di bedakan dalam dua jenis kelompok yaitu Buchidori (semidori) dan Ukedori

-Buchidori memiliki leher yang kuat ,konsentrasi yang baik dan cepat,biasanya mengalahkan lawan dengar cepat melalui serangan yang kuat tetapi lemah dalam bertahan

- Ukedori kelebihannya dalam tehnik menghindar dan daya tahan yang baik,biasanya bertahan dan menghindar dulu baru kemudian fisnishing ketika lawan sudah lelah

Jenis-Jenis Utama Shamo dan kerabat dekat keturunannya di jepang

O shamo

sudah kami jelaskan di atas tadi jadi di bagian ini kami tidak tambahkan lagi

Chu Shamo

Chu Shamo adalah kelas ringan dari O shamo yang di kembangkan dan bertujuan untuk pertarungan cepat di jepang. Jenis ini sangat mirip dengan O Shamo. chu jantan berat normal biasanya 3,5 kg dengan range antara 2,5 – 4 kg. sedangkan untuk betina Chu Shamo ukuran beratnya 2 – 3 kg tapi kadang juga di temukan tipikal lain yang berbeda menjadi lebih besar atau lebih kecil.

Tuzo or Nanking Shamo

menurut "Cockfighting all over the World" di tulis pada tahun 1928 oleh  Carlos Finsterbusch

jenis ini hanya di miliki dan di besarkan oleh para bangsawan jepang

ciri-ciri tuzo : tampilan mirip dengan aseel dalam bentuk paruh dan mata,mata muriara,jenger 3,kaki berwarna merah kehitaman,kuning atau semua hitam.berat jantan 1,8 kg betina 1,5 kg , memiliki jalu berwarna hitam dan lidah berwana hitam

Kimpa

Jenis ini di buat pada tahun 1830 di kota akita salah satu kota utama di pulau Kyushu kimpa adalah ayam keturunan shamo yang berukuran kecil dan memiliki ciri khas semua jenisnya berbulu babon,jenger tigan,mata berwarna gelap/hitam,kaki berwarna kuning bintik hitam atau hitam semua,jenis lain dari kimpa hanya berbeda di bulunya yaitu berbulu walik dan biasa di sebut marubane Berat jantan 1.8 kg betina 1.5 kg

Yamato

Yamato murni berkepala luar biasa besar dan berdaging tebal,di kulit muka ada keriput dan lipatan-lipatan kulit,ukuran jantan 2 kg betina 1.8 kg ketika berumur 2 thn. cara termudah mengenali yamato adalah dengan cara melihar kepala yang besar,bulu yg keras dan unik,berperawakan kuat dan body yang berotot. ayam jenis ini tidak mudah untuk di ternakkan karna fertilitas telur yang kurang tinggi

Chibi

Chibi adalah versi kecil atau bantam dari jenis yamato,berat jantan 1 kg ,mereka memiliki leher,badan dan kaki yang pendek,berdiri tegak dengan banyak kulit keriput di muka dan leher

Tosa chibi

Jenis terkecil dari seluruh keluarga shamo,berat jantan hanya 750 gram Sangat langka, mereka tidak berdiri tegak seperti ko shamo dan bulu lebih lembut dari ko shamo

KO-Shamo

Jenis paling terkenal dari semua jenis keluarga ayam shamo kecil di jepang.mereka mempunyai ciri khas berdiri tegak vertical dengan porsi badan yang seimbang bulu sangat pendek,kepala bulat dan tebal tanpa banyak keriput seperti chibi dan yamato,sayap tidak rapat ke badan,ujung sayap harus berakhir di pangkal ekor atau di atas dan samping ekor tapi tidak di bawah ekor. berat dapat mencapai 1 kg ketika berusia 1 thn

Satsumadori

black satsumadori iron spur

grey satsumadori

red satsumadori

white satsumadori paling langka paling mahal

ayam petarung  kelas mid-weight fighter ini di kembangkan untuk mendapatkan ayam yang cepat dan sangat agresif dengan tujuan pertarungan singkat di jepang.bertarung dengan hanya menggunakan satu pisau taji di kakinya.

jenis ini berasal dari persilangan antara O Shamo dengan jenis ayam ekor panjang lokal jepang yang tidak di ketahui jenisnya apa sampai sekarang

mereka bisa menjadi sangat agresif bahkan kepada pemiliknya,jenis ini dari penampilan sangat indah dengan ekor yang panjang dan berbentuk kipas,jantan berat maximal 3,7 kg betina 2,8 kg

Salam

AMF aka Candisingo