VIDEO

Rabu, 20 Januari 2016

SAAB VIPER BREED HISTORY









CARA MEMBUAT JENIS BARU DAN MERATAKAN HASIL KETURUNANNYA


sebelum memulai pengembangan ternak ini ada beberapa hal utama yang harus di perhatikan yaitu

  • pemilihan pacek dan babon
- pacek dan babon haruslah dalam keadaan mempunyai mental gameness yang sama
- pacek dan babon mempunyai kesamaan ciri fisik dan postur yang cenderung sama di lihat dari warna mata,warna paruh,warna kaki
- terakhir barulah di lihat dari segi tehnik,pacek dan babon mempunyai tehnik tarung yang cenderung sama

  • pemilihan anakan terbaik 
- gameness harus tetap sama atau malah lebih baik dari indukan awal
- ketika menentukan hasil anakannya haruslah di pilih yang sama secara fisik dengan pacek ataupun babonnya
- kesamaan fisik bisa di liat dari warna bola mata-warna paruh- warna kaki - bentuk sisik kaki
- tehnik bersifat variatif di sesuaikan dengan ke inginan peternaknya sendiri

  • tega
- program di jalankan dengan ketat,ketika ada anakan yg warna mata-warna kaki-warna paruh tidak berwarna sama dengan indukan maka anakan itu di reject/tidak di pakai,sama juga ketika anakan keluar bentuk kaki yang berbeda dari pacek dan indukan maka anakan di reject
contohnya pacek dan babon kaki berbentuk bulat dengan 3 baris sisik di anakan keluar kaki segi empat atau lebih dari 3 baris sisik,ini juga masuk kondisi reject tidak layak untuk di lanjutkan program breedingnya.

TEORI BREEDING NASSER SAAB KETIKA MEMBUAT VIPER ASEEL


  • GENERASI PERTAMA
- kawinkan pejantan dan betina yang mempunyai ciri identik sama di lihat dari gamenes,ciri-ciri fisik dan tehnik tarung
- hasil perkawinan pertama antar pacek dan babon di sebut F1 dan hanya di simpan 1 betina F1 terbaik
- hasil perkawinan pertama antar pacek dan babon di sebut F1 dan hanya di simpan 1 jantan F1 terbaik
  • GENERASI KE DUA
- betina F1 di kawinkan kembali ke pejantan awal
- hasil perkawinan pacek dengan betina F1 di sebut F2 simpan hanya 1 ekor betina terbaiknya
  • GENERASI KE TIGA
- kawinkan pejantan F1 ke betina F2
- hasil anakan dari pasangan ini di sebut F3
- pilih dan simpan kembali betina terbaik F3
  • GENERASI KE EMPAT
- kawinkan kembali betina F3 ke pacek asli
- hasil perkawinan pacek asli dengan betina F3 ini kita sebut F4
- pilih dan simpan jantan F4 terbaik
  • GENERASI KE LIMA
- jantan F4 di kawinkan kembali ke betina F1
- pada generasi ke 5 ini lengkaplah sudah penantian pembentukan jenis baru sebagai modal awal untuk terus meratakan hasil anak turunannya.

catatan : viper aseel di buat oleh mr naseer saab dengan tujuan sanggup bertarung dengan menggunakan pisau dan adu pukul dengan jalu atau tutup jalu,mempunya mental kuat,kecepatan dan stamina baik,ukuran viper kisaran 2-3 kg max
saat ini viper sudah di akui sebagai jenis baru aseel di karnakan hampir semua turunannya mempunyai postur dan ciri-ciri yang sama




terimakasih sudah membaca artikel ini
salam
CandiSingo aka SevenStrain


foto babon viper milik mr naseer saab
foto jantan viper milik mr naseer saaab
foto sepasang viper milik naseer saab
















2 komentar:

Entri yang Diunggulkan

CSS 103 SOLD OUT

  Selamat datang di Blogspot Candi Singo Jogja  Candisingo adalah peternakan ayam jago khusus untuk aduan.Yang berdiri sejak tahun 20...

Popular Posts